Menggeser 1° Pola Berpikir

Masa muda saat ini dihabiskan dengan membaca buku dan melakukan banyak aktivitas, seperti menulis buku dan kegiatan pelayanan lainnya. Saya senang sekali membaca buku yang berhubungan dengan filsafat, psikologi, dan teologi. Dari beberapa buku yang saya baca, ada salah satu buku yang menarik perhatian saya. Judulnya, “Man’s Search For Meaning by Viktor E. Frankl”. Buku tersebut mengkisahkan seorang Psikiater yang bertahan hidup dan menemukan makna hidup selama berada di camp konsentrasi tentara Nazi. Di dalam camp konsentrasi tersebut, Psikiater tersebut menyaksikan bagaimana seseorang harus bertahan hidup dan berkorban banyak hal untuk tetap bertahan. Pada akhirnya, Psikiater tersebut menemukan makna dalam hidupnya.

Seringkali dalam hidup sebenarnya tanpa sadar kita berada pada jalan menemukan makna tersebut. Banyak hal yang terjadi dalam hidup ini. Banyak masalah. Banyak kesulitan. Banyak dukacita. Kadang, kita memahami kalau masalah itu suatu bencana atau hal yang sangat buruk dalam hidup ini. Padahal, tanpa sadar justru masalah-masalah tersebut yang mengantarkan dan membuat kita seperti saat ini. Kalau tidak ada masalah, kita tidak tau apa yang salah dalam diri kita. Kalau tidak ada masalah, kita tidak atau apakah yang kita lakukan adalah hal yang sudah baik atau sudah benar. Kalau tidak ada masalah, kita belum tentu tau mana yang baik dan mana yang benar. Sebenarnya, kita perlu banyak-banyak berterima kasih kepada masalah. Karena masalah tersebut membuat kita dewasa dan membuat kita jadi semakin baik.

Kadang kita hanya perlu menggeser sedikit pandangan kita terhadap sesuatu. Sesuatu yang tadinya kita anggap berat, kita geser sedikit jadi, “ini akan membuatku lebih baik”. Sesuatu yang tadinya membuat kita kesal dan marah, kita geser sedikit jadi, “ini akan membuatku lebih sabar”. Segala sesuatu hanya sejauh mana kita bisa pandai menggeser pola pikir kita. Masalahnya bagaimana caranya supaya bisa menggeser sedikit pola berpikir kita?

Kita perlu memaknai suatu garis dalam hidup. Garis tersebut kita tarik kebelakang. Contohnya seperti, mengapa kita melakukan sesuatu dalam hidup? Ketika kita melakukan sesuatu dalam hidup, ada suatu dorongan yang berasal dari pikiran dan hati kita sehingga kita bisa melakukan sesuatu itu. Jadi, apa yang kita lakukan berasal dari apa yang kita pikirkan dan kita rasakan. Lalu, bagaimana kita bisa memikirkan dan merasakan sesuatu yang benar? Tentunya, berawal dari apa yang kita input dalam pikiran dan perasaan kita. Apa yang kita input bisa berasal dari apa yang kita baca atau apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Maka, kita perlu banyak membaca suatu hal yang baik dan benar atau melihat apa yang baik dan benar juga mendengar hal yang baik dan benar. Apa yang kita lihat dan kita dengar akan memberi banyak nuansa-nuansa dalam pikiran dan perasaan kita sehingga kita  menghasilkan atau melakukan sesuatu yang baik dan benar. Jadi, kita perlu memperhatikan apa yang kita input dalam pikiran dan perasaan kita.

Kalau kita bisa sedikit saja menggeser pola pikir kita, tentunya semua jadi terasa lebih ringan dan lebih nyaman. Karena menurutku, sebenarnya tidak ada yang tidak baik. Dalam hidup ini, ketika kita bisa menggeser sedikit pola berpikir kita hal yang buruk pun bisa jadi suatu pengalaman yang baik. Hanya sejauh mana kita bisa memahami dan menerima sesuatu.

Jadi sekarang kalau ada masalah, tentunya kita tidak lagi melihat hal tersebut dari sisi yang negatif atau menakutkan tapi dari pola pikir yang bergeser, seperti “apa yang mau diajarkan dari masalah ini?”, “hal baik apa yang bisa aku ambil dari masalah ini?”, “apa yang bisa aku lakukan untuk menyelesaikan dan memperbaiki hal ini?”. Suatu pertanyaan yang solutif berfokus pada solusi bukan suatu pertanyaan antipati merasa kita tidak seharusnya merasakan atau mendapatkan masalah ini.

Walaupun aku baru 25 tahun hidup di dunia ini, tapi banyak hal yang aku hadapi dan alami dalam hidup yang membawaku pada penemuan suatu makna dalam hidup. Oh ternyata, begini ya hidup. Bukan dalam konotasi negatif tapi lebih luar biasa dari itu, bahwa hidup ini indahnya bukan main. Aku hampir tidak menemukan satu hal buruk pun yang kualami dalam hidup. Bukan berarti tidak pernah menghadapi masalah atau kejadian-kejadian buruk. Tapi, karena aku menggeser 1o pola pikirku dan menggangap bahwa hidup ini hanya untuk melakukan yang terbaik, sebaik-baiknya untuk Pencipta kehidupan ini. Fokusku hanya pada Pencipta kehidupan.

Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita sampai pada penemuan suatu makna. Hanya kita sendiri yang bisa mengalami dan menemukan makna tersebut, makna tersebut bisa didapatkan dari banyak perenungan, atau dari banyak masalah yang dihadapi, atau dari masa-masa tertentu dalam hidup kita. Kita perlu memaknai secara dalam apa yang sedang terjadi dalam hidup kita saat ini. Masa-masa apa yang sedang kita hadapi dalam hidup ini. Sampai akhirnya hal tersebut bisa menggeser pola pikir kita 1o dalam memaknai hidup dan menyelesaikan suatu masalah.

Contoh yang paling ekstrem. Misalnya, kalau kita seorang yang dihormati banyak orang karena pencapaian dan prestasi dalam hidup kita. Kita adalah seorang yang memiliki gelar dan posisi tertentu dalam suatu kursi. Lalu, kita suka merasa bahwa hal tersebut merupakan nilai diri di dalam kita. Jadi, kita menggangap semua orang harus hormat, semua orang harus memperlakukan kita selayaknya orang yang memiliki gelar, prestasi, pencapaian, dan posisi tertentu. Kalau ada orang yang melakukan sesuatu pada kita dan kita merasa tidak dihargai dan lain sebagainya. Biasanya kita merasa harga diri kita tercoreng, kita merasa perlu marah dan merasa tidak sepatutnya seorang itu berlaku seperti itu pada kita. Padahal, kalau kita bisa menggeser 1o pola berpikir kita. Hal tersebut bukan suatu masalah besar dalam hidup. Kita tidak perlu marah dan merasa harga diri tercoreng ketika diperlakukan tidak semestinya.

Kalau seorang tersebut tidak menghargai kita. Harga diri kita bukan terletak pada orang tersebut. Gelar, restasi, pencapaian, dan status juga posisi tertentu tetap ada dalam diri kita. Seharusnya pernyataan satu orang tidak bisa mengusik apa yang menjadi prinsip dalam hidup kita. Jadi, kita tidak perlu menaruh energi yang begitu banyak pada hal-hal yang sebetulnya tidak begitu esensi. Biarkan saja orang menilai kita seadanya mereka menilai. Biarkan saja orang menjudge kita seadanya mereka mau menjudge kita, itu tidak akan mengubah apapun dari banyaknya hal dalam diri kita. Jadi, kita perlu memahami bahwa hal-hal negatif yang orang lain katakan dan orang lain lakukan tidak menjadi hal-hal yang esensi untuk kita pikirkan terus menerus. Justru, kalau kita marah dan menaruh perhatian lebih pada hal itu secara signifikan dan terus menerus kita malah gagal menjadi pribadi yang utuh dan kokoh. Karena memang nilai diri kita tidak ada pada perkataan dan prilaku orang lain. Jadi, kita bisa lebih santai menjalani hidup. Ya, orang mau bilang apa ya sudah lah, yang penting kita tidak seperti itu. Orang mau gosip apa, ya sudah lah yang penting kita melakukan apa yang baik dan benar. Kita tidak perlu menaruh energi yang terlalu banyak dan memusingkan sesuatu yang tidak begitu berpengaruh dalam hidup kita. Apalagi kehadiran orang itu tidak ada kontribusinya untuk kebaikan diri kita, itu sangat mungkin untuk diabaikan saja. Bahkan ada satu Quote yang muncul dalam pikiranku saat aku kuliah dulu, aku buat satu kalimat yang cukup menghentak banyak orang kala aku update kalimat itu di media sosial, bunyinya adalah “Biarlah orang lain memandang kita sebelah mata. Bahkan kedua matanya saja tidak berpengaruh dalam hidupku”.

Jadi, menggeser 1o pola berpikir itu ternyata mengubah banyak hal dalam hidup kita. Hidup kita jauh lebih ringan dan terasa nikmat ketika kita bisa menemukan makna-makna dalam hidup ini. Selagi masih muda dan selagi ada waktu, mari kita sama-sama memiliki pemahaman untuk menggeser 1o pola berpikir kita untuk kehidupan yang lebih menarik, indah, dan menyenangkan.

Explore Florist Ideas For Next Yeary

1%
Wild Flowers
1%
Meadow
1%
Exotic Flowers
demand

flower types

Our showroom is an expression of what we love doing; being creative with floral and plant arrangements. Whether you are looking for a florist for your perfect wedding, or just want to uplift any room with some one of a kind living decor, Blossom With Love can help.