"Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." ―Roma 15:7
Pernah gak berpikir kenapa sih kita disuruh mengasihi sesama kita?
Apalagi sesama kita yang sudah jahat banget sama kita. Mengasihi orang yang
baik aja kadang ego kita masih setengah-setengah, apalagi mengasihi orang yang
jahat sama kita, beh mana mau kadang. Tapi lihatlah hidup Kristus. Yesus
yang dalam hidupnya dihina, dimaki, bahkan sampai mati di kayu salib aja tetap
mengasihi sesama-NYA. Oleh karena itu, kita mengasihi orang lain. Karena Tuhan
Yesus memberikan contoh hidup kalau kita harus mengasihi sesama kita, bahkan
orang yang membenci kita. Kan Tuhan bilang, “Janganlah kamu melawan orang yang
berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah
juga kepadanya pipi kirimu.” Kita selalu diajarkan untuk terus mengasihi sesama
kita. Walau rasanya berdarah-darah menghadapi orang yang menyebalkan, tapi yang
aku rasa dalam hidup ini, Tuhan menyediakan kebaikan di aspek lain kehidupan
kita.
Tenang aja, kita berada di tangan yang tepat. Tangan Allah Bapa gak
nanggung-nanggung kalau menjaga kita, dunia bisa gak sempurna tapi kasih Allah
selalu all out! Namun kadang cara-NYA saja yang belum kita pahami dengan baik.
Seringkali kita bertanya mengapa terjadi seperti ini? Padahal ada kebaikan
terselubung yang Tuhan sudah atur dengan ciamik dan keren buat kita. Maka,
jangan bosan-bosan berbuat baik yuk! Kasihi sesama kita dengan tulus dan
percayalah kita ada di tangan Allah Bapa yang 100% bahkan 1000% atau yang
paling banyak deh nol nya membuat hidup kita baik adanya.