"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang" ―1 Petrus. 3:7
Kelak, mungkin belum sekarang. Tapi, suatu hari nanti pasti kita akan jatuh
cinta dan memiliki pasangan. Wah, siapa yang udah gak sabar pengen punya
pasangan, hayoo! Tapi, walaupun kita gak sabar lagi nih, kita perlu menunggunya
dan mempersiapkannya dengan baik. Supaya, suatu saat nanti diwaktu-Nya yang
paling baik kita dipertemukan dengan pasangan kita, kita sudah siap dan sudah
bisa menerima apapun yang akan kita hadapi dengan baik. Maka, sekarang ini
kalau kita masih belajar atau sekolah dan kita masih single, kita perlu
memperhatikan dengan baik waktu yang kita punya saat ini. Jadi, ketika kita
sudah memiliki pasangan, kita sudah siap untuk membagi waktu kita dengan
pasangan kita. Nah, selama pasangan itu masih ada di awan-awan imajinasi kita,
artinya belum ada untuk saat ini, maka selama itu pulalah perjalanan kita untuk
memperbaiki diri dan mempersiapakan diri kita dengan baik.
Kalau suatu hari nanti Tuhan mempertemukan kita dengan pasangan kita, kita
sudah belajar banyak hal dan menghabisi banyak waktu untuk sebuah kebaikan
sehingga kita lebih siap untuk berpasangan. Saat kita berpasangan pun kita
perlu menghargai kekurangan yang ia miliki, sebagaimanapun kekurangan dan
kelebihan yang akan kita hadapi nantinya.. kita tetap perlu mengasihi dan
memberikan diri kita yang terbaik untuk pasangan kita, karena happiness is not
finding the right person, happiness is being the right person. Kita perlu
menjadikan pasangan kita sebagai partner atau rekan kerja untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan Tuham, jadi ketika kita punya pasangan nanti, jadikan itu
sebagai sarana supaya kita bisa melakukan lebih banyak lagi hal baik dalam
hidup ini. Selamat menunggu sambil mempersiapkan diri ya..